MAKNA DALAM HUKUM FIQIH KAJIAN THORIKAT
Para ulama tafsir
Mengatakan yang dimaksud hari esok
Pertama
Pertemuan dengan malaikat izrail itu pasti datang
Apakah ia bersahabat atau dengan
muka yang jahat datang kepada kita, Rasulullah bersabda : melihat ijrail itu
lebih sakit dari pada dicencang seribu
pedang . apa bekal kita yaitu biasakan jikir shalawat agar kita tenang
bertemu dengan ijrail. contoh lailahaillallah menjadi teman kita saat
berangkat kembali nanti dan do’a Allahumma ini pisakaratil maut. Mudahkan aku
pada saat kembali
Kedua
Masuk ke alam kubur= pertanyaan di alam kubur Yaitu jikir Yang memohon
Redha Kepada Allah agar kita di -ilhamkan dapat menjawab pertanyaan di alam kubur. Kalau sekarang kita dalam
keadaan tenang tidak hapal apalagi nanti disana sendiri apa yang akan kita jawab.
Ketiga
Diam Didalam Kubur = menunggu hari kiamat . hadist ada 3 yaitu :
sedeqah jariyah, Anak yang Soleh, Ilmu yang bermanfaat
Keempat
Yaumil Mahsar = shalawat, zikir, memberi makan, minum karna Allah. Bukan mengundang orang dirumah jikir, tahlil atau do’a selamat lalu orang ini diberi makan , bukan itu makdsudnya .karna karena orang disuruh berjikir
atau berdo’a sudah bekeringatan kemudian diberi makan.
Tetapi
yang benar adalah kita membuat makanan minuman atau kta membeli setelah itu kita panggil orang-orang memakannya dengan karna Allah
Tetapi
yang benar adalah kita membuat makanan minuman atau kta membeli setelah itu kita panggil orang-orang memakannya dengan karna Allah
Kelima
Yaumil Hisab perhitungan > Pertama Berbakti kepada orang tua atau mendo’akan orang tua.
Kedua apabila perempuan menomor satukan suaminya
Kedua apabila perempuan menomor satukan suaminya
Keenam
Mizan : Catatan kebaikan yang memberatkan Timbangan adalah :
1. Memberi kepada orang yang belum pernah memberi kita
2. Mema’afkan kesalahan orang-orang yang berbuat tidak baik kepada kita
Ketujuh
Titian jembatan sirotol mustakim : Cinta kepada keluarga nabi banyak bershalawat , berbuat baik
kepada keturunan Nabi Muhammad
THORIKAT TANPA HAKIKAT DAN MA'RIFATULLAH
berakibat sia-sia laksana abu diatas tunggur tertiup angin kemana-mana tidak punya tujuan
kepada keturunan Nabi Muhammad
THORIKAT TANPA HAKIKAT DAN MA'RIFATULLAH
berakibat sia-sia laksana abu diatas tunggur tertiup angin kemana-mana tidak punya tujuan
( Qs Al-Munafiqun 63 ). Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.
BalasHapusQS. Al’ANAM 32. Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka[468]. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?
BalasHapus10 haluan muslim
BalasHapus